Pantai Kayu Putih Bali, pantai dan muara yang menyuguhkan Pesona Sunset

Pantai Kayu Putih Bali

Pantai Kayu Putih mempunyai keunikannya sendiri. Sebuah pantai muara yang indah dan tenang dengan pesona matahari tenggelam. Hal itulah yang membuat orang – orang berdatangan menikmati pesonanya. Pantai yang memanjang dengan ombak besar ini terletak di Tibubeneng, Kuta Selatan, Badung Bali. Wisata pantai yang tidak terlalu jauh dari kota Denpasar. Menjadi salah satu tempat bagi siapa saja yang ingin menikmati indahnya pantai dan sunset dengan ketenangan.

Daftar isi

• 1 Letak lokasi Pantai Kayu Putih - Bali
• 2 Menuju Ke pantai Kayu Putih
• 2.1 Lekukan Muara sungai dan hamparan pasir putih di Pantai Kayu Putih Bali
• 2.2 Pesona Sunset di Pantai Kayu Putih Bali

Letak lokasi Pantai Kayu Putih - Bali

Awalnya saya hanya ingin menghilangkan jenuh dari rutinitas sehari-hari. Saya mencari tempat yang belum pernah saya kunjungi tapi tidak mau terlalu jauh dari kota Denpasar. Mendapatkan info kalau ada sebuah pantai yang tenang bersebelahan dengan Pantai Batu Belig yaitu Pantai Kayu Putih. Tanpa berpikir panjang, saya segera berangkat menuju Pantai Kayu Putih.

Pantai ini hanya berjarak sekitar 10 Km dari kota Denpasar. Dengan waktu tempuh kurang lebih sekitar 30 menit. Tapi jalur yang dilalui adalah jalur yang terkenal macet kalau menjelang sore. Dengan badan jalan yang kecil, di saat sore banyak orang pulang kerja atau bepergian. Mau tidak mau saya harus melewati jalur ini, karena hanya jalur ini yang terdekat untuk menuju ke pantai Kayu Putih.

Saya berkendara melewati jalan Teuku Umar Barat, lurus kearah barat menuju jalan Gunung Tangkuban Prahu. Sedikit tersendat di Jalan Gunung Tangkuban Prahu karena badan jalan yang kecil dengan kendaraan yang padat. Melewati jalan Gunung Tangkuban Prahu terus menuju jalan Batu Belig. Sampai dipertigaan kalau lurus menuju pantai Batu Belig, saya belok kanan melewati jalan Pura Kayu Putih. Badan jalan lebih kecil lagi mulai dari jalan Pura Kayu Putih hingga Jalan Subak Sari. Ketemu Pertigaan depan sebuah villa, saya berbelok kekiri, memasuki gang Bintang Laut. Pada Akhirnya saya sampai juga di area Pantai Kayu Putih.

Menuju Ke pantai Kayu Putih

Pantai ini bisa dikunjungi siapa saja tanpa dipungut biaya apapun alias gratis. Saya harus melewati jalan kecil disamping resto yang sedang direnovasi. Jalan tersebut bisa dilalui oleh siapa saja yang akan ke Pantai Kayu putih. Dengan jembatan kayu kecil yang melingkar disamping resto. Dari tempat saya berdiri di jembatan kecil ini sudah terlihat hamparan pasir pantai dan laut.

Jalan menuju Pantai Kayu Putih Bali

Setelah itu saya melalui jembatan kayu besar diatas muara sungai untuk menuju ke pantai. Dari atas jembatan terlihat hamparan pasir putih dan gelombang ombak yang besar. Sayang sekali, jembatan ini masih belum diperbaiki. Sebenarnya jembatan ini adalah bagian dari resto yang sedang direnovasi. Meskipun bagian dari resto, siapapun bisa melewati jembatan ini untuk bisa menuju ke pantai.

Jembatan kayu di Pantai Kayu Putih Bali

Dari atas jembatan ini, kalau kita menengok kiri dan kanan, terlihat pemandangan muara dan pasir pantai. Pemandangan yang tidak kalah indah dengan pantainya. Memang tidak salah info ke saya untuk datang kesini. Semua terganti dengan ketenangan dan perasaan nyaman.

Muara Pantai 

Belum puas rasanya dengan pemandangan yang ada, saya berjalan melewati jembatan menuju ke pantai.

Lekukan Muara sungai dan hamparan pasir putih di Pantai Kayu Putih Bali

Di pantai ini terdapat lekukan muara sungai yang besar, yang mengalirkan air sungai ke laut. Terlihat beberapa orang yang duduk asyik memancing ikan diatas muara. Beberapa orang datang dengan anak – anaknya untuk bermain di pantai. Anak - anak kecil bermain air dilekukan muara yang dangkal. Cukup aman buat anak – anak bermain disini daripada dipinggir pantai dengan ombak besar.

Bermain di muara Pantai Kayu Putih Bali

Beberapa orang terlihat melakukan jogging di pantai, dan yang lain hanya sekedar berjalan – jalan diatas pasir pantai. Memang pasir putihnya terasa hangat dan lembut di kaki, sehingga enak buat berjalan diatas hamparan pasir putih Pantai Kayu Putih ini. Apalagi kalau berjalan melewati ujung pertemuan muara dengan air laut, sensasi lembutnya pasir dengan guyuran air laut dan air sungai bergantian.

Jogging di pantai Kayu Putih Bali

Dari jauh terlihat anak-anak muda yang bermain ombak di laut pinggir pantai. Ombak menggulung hingga pinggiran dan mengguyur sekumpulan anak-anak. Memang mengasyikan bermain ombak laut, tapi kita tetap harus hati – hati. Karena saya tidak melihat ada penjaga pantai disekitarnya yang mengawasi keselamatan pengunjung.

Bermain ombak Pantai Kayu Putih Bali

Ada juga pengunjung yang memanfaatkan ombak besar untuk bermain long board surfing. Ombak besar yang tidak henti – henti menggulung hingga pinggir pantai. Menjadi tempat alternatif buat mereka yang hobi bermain surfing. Meskipun ombaknya tidak sebesar di daerah Uluwatu yang terkenal sebagai tempat surfing.

Bermain Surfing di Pantai Kayu Putih Bali

Dari banyak hal yang bisa dilakukan di Pantai Kayu Putih, tidak sedikit pengunjung yang sekedar duduk diatas pasir pantai. Mereka datang sambil membawa alas, makanan dan minuman sambil menikmati pemandangan pantai. Memang suasana pantainya benar – benar nyaman dan tenang meski menikmatinya dengan cara duduk - duduk dipasir pantai.

Bersantai dipinggir pantai

Pesona Sunset di Pantai Kayu Putih Bali

Tidak terasa waktu semakin sore, langit memulai memerah, Inilah saat yang saya tunggu – tunggu. Apalagi kalau bukan pesona matahari tenggelam. Dan sebuah kebetulan kalau Pantai Kayu Putih ini menghadap persis ke arah Barat. Jadi saya bisa langsung melihat posisi matahari tenggelam yang berhadapan langsung dengan pantai.

Dengan gelombang ombak yang tak henti – hentinya menggulung pinggir pantai. Matahari perlahan mulai tenggelam diufuk Barat. Seiring dengan pengunjung yang semakin banyak berdatangan untuk menikmati pemandangan ini. Untuk itulah tujuan utama saya dan mereka datang ke pantai ini, pesona matahari tenggelam.

Pesona sunset di Pantai Kayu Putih Bali

Langit merah di Pantai Kayu Putih Bali

Atraksi langit pun masih belum selesai meskipun matahari sudah tidak tampak lagi. Pengunjung, termasuk saya, masih betah berlama – lama menikmati pemandangan indah ini. Setelah Golden Hour, dimana langit menjadi keemasan karena sinar matahari yang tenggelam. Sekarang saatnya dimana langit membiru setelah matahari tenggelam, ya saatnya Blue Hour. Pemandangan yang tak kalah indahnya dibandingkan pesona matahari tenggelam. Hal ini yang membuat banyak orang masih duduk setia menikmati atraksi langit.

Segaris pantai dengan pantai Kayu Putih di belahan Bali barat, saya pun bisa menikmati Sunset di beberapa pantai tenang seperti Pantai Tegal Wangi dan Pantai Munggu.

Senja di Pantai Kayu Putih Bali

Tak terasa waktu berjalan cepat, hari mulai gelap, saya pun beranjak pergi. Puas rasanya disuguhkan pemandangan Pantai Kayu Putih dengan pesona matahari tenggelamnya. Suasananya yang tenang dan nyaman, pasir putih yang lembut dan gulungan ombak yang tidak ada hentinya. Tidak salah kalau saya datang kesini untuk melepas semua beban pikiran dari rutinitas sehari – hari.